Indonesia memiliki pariwisata yang berpotensi besar dalam membantu mengangkat devisa nasional. Hal ini akan tercapai bila pariwisata dikembangkan secara optimal. Dalam rangka memaksimalkan pariwisata, e tourism menjadi salah satu usahanya.
Sektor pariwisata mengalami perkembangan yang sangat pesat. Modal besar punya Indonesia adalah kekayaan alam dan keanekaragaman budaya, dua ini sangat bisa mendongkrak wisatawan mancanegara untuk datang ke Indonesia.
Maka, Kemenparekraf / Baparekraf mengusung strategi baru untuk memuaskan wisatawan mancanegara dengan membuat travel pattern. Travel pattern merupakan suatu pola perjalanan dimana wisatawan bisa berkunjung ke suatu destinasi ke destinasi lain di sekitar dalam satu paket.
Harapannya, travel pattern akan dikemas secara fantastis dan menarik sehingga turis lebih terpikat untuk berlibur ke Indonesia. Contoh travel pattern yang sudah diterapkan adalah segitiga emas Joglosemar (Yogyakarta, Solo, dan Semarang). Joglosemar menjadikan Candi Borobudur sebagai episentrum atau daya tarik utamanya.
Travel pattern juga hendak dicanangkan di Sumatera dan Bali. Dengan ini, harapannya akan mendorong adanya pertumbuhan pariwisata dan ekonomi kreatif yang baru. Karena dengan adanya lalu lintas wisata dari satu lokasi ke lokasi lain akan membuka peluang pengadaan rest area atau tempat singgah.
Selain travel pattern, ada juga tentang 10 destinasi prioritas dan 5 destinasi super prioritas yang digalakkan pemasaran internasionalnya. Kemudian ada juga e tourism. Nah, yang satu ini cukup menarik dan banyak orang belum tahu tentangnya. Mari simak ulasannya di bawah ini.
Memahami E Tourism
E tourism merupakan ide yang sudah di rencanakan sejak 2009 dan bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi wisatawan dalam memilih tujuan wisata, paket wisata (travel pattern), transportasi, akomodasi, serta layanan pariwisata lainnya melalui jejaring online yang mudah digunakan.
Terdapat tiga tingkatan utama dalam penyusunan sistem e tourism secara global untuk seluruh negara. Yang pertama adalah bagian-bagian koleksi data. Ini merupakan dasar elemen dalam melakukan standarisasi dan konsolidasi. Elemen yang mengisi bagian ini adalah hotel (penginapan), tempat rekreasi, serta event-event penting yang bisa di akses pelanggan.
Kedua ada manajemen dan follow-up yang gercep. Dalam hal ini mencakup perancangan sistem yang akan disusun berdasarkan bagian-bagian standarisasi dan konsolidasi pada tingkatan pertama.
Kemudian yang ketiga adalah bagian aplikasi. Pada bagian ini diperlukan tenaga kerja yang profesional dari lulusan jurusan informatika dan komputer untuk merancang sistem internet dan pemasaran. Tingkat ketiga ini merupakan tingkatan penyampaian dan penyebaran informasi kepada publik.
Harapannya e tourism dibentuk dalam platform aplikasi mobile dan laman website. Layanan turis elektronik secara sederhana hendak mengintegrasikan semua aspek pariwisata yang akan memudahkan wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara ketika sedang berwisata.
Dulu, e tourism hanya sekedar memberikan informasi wisata dan artikel-artikel saja. Kemudian kini mulai berkembang. Sudah ada paket wisata yang di tawarkan, dan juga paket penginapan untuk memudahkan akomodasi wisatawan.
Beberapa website elektronik turis yang bisa Anda kunjungi adalah wisatanet.com, Indonesia-tourism.com, tourismindonesia.com, indonesiatourism.com. Selain itu hampir setiap perusahaan penerbangan, agen travel, dan hotel mempunyai sistem masing-masing untuk memungkinkan dilakukannya reservasi secara online lewat internet.
Manfaat E Tourism
Pariwisata merupakan salah satu roda ekonomi yang pergerakannya sangat dijaga. Apalagi untuk negara se istimewa Indonesia, rasanya sangat disayangkan jika pariwisata mandek begitu saja. Nah, dalam menggerakkan dan mengembangkan potensi pariwisata yang begitu melimpah ini, dibuatlah e tourism sebagai sarana mempermudah pengunjung dalam maupun luar negeri untuk menikmati destinasi-destinasi menarik yang bertebaran di Indonesia.
Oleh karenanya, pemanfaatan teknologi informasi dengan e tourism yang menekankan pada mekanisme online booking dan informasi sebagai langkah efektif dalam pengembangan pariwisata mutlak diterapkan.
Berikut adalah beberapa manfaat dari diterapkannya e tourism :
1. Membantu Wisatawan Mengenal Indonesia
E tourism pada dasarnya sama dengan banyak electronic lainnya. Sebelumnya sudah di kenal e-commerce dan juga proptech. Kesemuanya memiliki makna yang sama, yakni mendigitalisasikan aspek dengan memanfaatkan teknologi dan kemajuan internet. E tourism berbentuk website dan aplikasi mobile. Konsumen secara luas akan disuguhi tampilan menarik dari artikel dan galeri destinasi di Indonesia.
Dengan begitu, harapannya bisa menyulut rasa ingin berkunjung ke Indonesia di hati konsumen.
2. Membantu Proses Booking Dan Reservasi
Selain galeri foto dan artikel, konsumen juga dimudahkan dengan informasi proses booking penginapan, reservasi, atau akomodasi. Beberapa website sekedar memberikan informasi. Beberapa lagi sudah menawarkan dan pengunjung tinggal memesan. Beberapa nama proptech besar seperti Traveloka, tiket.com, dan sejenisnya juga sangat membantu pengembangan e tourism.
Sejauh ini memang yang jadi kendala para turis adalah betapa susahnya mencari tempat penginapan untuk di booking jauh-jauh hari secara online. Namun kini dengan bantuan website e-travel, bahkan solo traveling ke Lombok jadi mudah.
3. Turis Jadi Tahu Dengan Jelas Hendak Berwisata Kemana
Fasilitas e tourism membuat konsumen mudah merencanakan dan melakukan perhitungan untuk memilih paket liburan yang tepat. Mau kemana dengan budget berapa. Wisatawan jadi tahu berapa budget yang diperlukan dalam perjalanan. Wisatawan juga dapat memperoleh kepastian akan aktivitas yang akan dilakukan disana.
Website dan aplikasi turis elektronik memberikan informasi yang komprehensif mengenai jarak ke lokasi wisata dan jarak perjalanan. Hal ini begitu mempermudah wisatawan dalam mengambil keputusan perjalanan. Kalkulasi yang jelas antara waktu, jarak, dan budget membuat wisatawa, khususnya turis jadi tahu dengan jelas hendak berwisata kemana.
Itulah definisi dan manfaat dari diterapkannya e tourism dalam dunia pariwisata Indonesia. E tourism akan membantu pemasaran 10 destinasi prioritas, 5 destinasi super prioritas, dan 5 situs warisan dunia di Indonesia kepada khalayak global untuk mengunjungi Indonesia.
Semoga artikel ini bermanfaat. Silahkan kunjungi website kami untuk informasi menarik lainnya. Terima kasih.[]
Recent Comments