Nama tempat yang menarik tentu merepresentasikan wisata yang menarik pula. Goa Batu Cermin yang termasuk kedalam Labuan Bajo Tour kerap menjadi salah satu destinasi wisata yang dikunjungi oleh wisatawan. Jika berkunjung ke Nusa Tenggara Timur, pastikan untuk mendatangi tempat wisata alam ini agar merasakan sensasi berlibur di dalam goa namun tetap dapat bersenang-senang.
Goa ini memiliki stalaktit dan stalagmit yang menghiasi goa dengan keindahannya. Kedua material ini dapat menjadikan goa terlihat terang seperti sorotan lampu. Hal ini dapat menjadi alat penerangan alami jika Anda berkunjung dan berjalan-jalan di dalam goa. Tidak perlu menggunakan alat penerangan, Anda sudah dapat melihat berbagai keindahan alam di dalam goa menggunakan material di dalamnya.
Beberapa bagian goa juga memiliki sisi yang gelap, sehingga Anda masih membutuhkan alat penerangan jika masuk ke dalamnya. Goa ini pertama kali ditemukan oleh Theodore Verhoven yang merupakan salah satu peneliti asal Belanda pada saat membuktikan bahwa Goa Batu Cermin ini berasal dari laut.

Hal ini juga senada dengan pernyataan yang dikatakan oleh Kementrian Pariwisata bahwa pada zaman dahulu, posisi goa ini terdapat di bawah laut. Namun terjadi pergeseran dan patahan lempeng bumi yang mengakibatkan gempa kemudian beberapa wilayah di Pulau Flores ini tenggelam dan beberapa yang naik ke permukaan.
Bukti adanya goa yang berasal dari dalam laut ini juga dapat dibuktikan melalui bagian fosil penyu yang tercampur dengan bagian material laut yang lainnya. Peneliti asal Belanda tersebut juga mencongkel bagian fosil penyu dan dapat dilihat melalui tempurung fosil. Sejak tahun 1951, goa ini telah menjadi salah satu tempat yang menarik.
Informasi Wisata di Goa Batu Cermin
Bagi Anda yang ingin berwisata di Goa Batu Cermin yang penuh keajaiban alam ini harus mengantri. Jika ingin masuk ke dalam goa, Anda dibatasi 10 orang saja dengan batas waktu 30 menit. Namun jika jumlah wisatawan sedikit, Anda dapat mengeksplorasi goa dengan sepuasnya. Berbeda dengan tempat wisata yang lainnya, jika berkunjung kesini Anda harus melakukan berbagai hal secara bergantian.
Harga tiket masuk goa juga sangat terjangkau bagi wisatawan, yaitu Rp 20.000 untuk wisatawan domestic dan Rp 50.000 untuk wisatawan mancanegara. Sebelum memasuki tempat wisata ini, pastinya harus dipastikan harga tiketnya pas dengan kantong Anda, bukan? Dengan harga tiket masuk yang terjangkau ini tentu dapat menjadi salah satu daftar tempat wisata hemat bagi Anda.
Ketika masuk ke dalam goa Anda juga akan ditemani oleh pemandu wisata yang dapat memberikan informasi terkait goa. Tidak hanya itu, Anda juga akan mendapatkan helm untuk melindungi kepala dari material yang mungkin jatuh pada saat perjalanan di dalam goa. Namun pada dasarnya helm ini dijadikan sebagai pelindung untuk tindakan pencegahan saja.
Sedangkan untuk penerangan sendiri, Anda dapat menggunakan handphone masing-masing untuk memperlancar dalam menyusuri bagian di dalam goa. Goa ini didesain sangat alami dan tentunya didasari dengan ilmu juga. Pencahayaan yang berasal dari lampu jika diletakkan dalam goa maka akan mengubah suhu bebatuan yang ada di dalamnya. Sehingga akan membahayakan.
Menikmati Pemandangan di Dalam Goa
Ketika berjalan di dalam goa, Anda pasti menemukan fosil penyu yang berada di langit goa. Hal ini merupakan salah satu spot paling unik yang dapat memberikan bukti bahwa goa ini berasal dari laut. Fosil yang berada di langit sangat mirip dengan tubuh penyu, mulai dari kepala hingga cangkangnya, sehingga dapat memberikan keunikan tersendiri.

Destinasi wisata ini menjadi ramai oleh para wistawan yang berkunjung di pagi hari, sekitar jam 09.00 hingga pukul 10.00. Hal tersebut disebabkan para pengunjung ingin melihat bagaimana dinding goa menampilkan pantulan sinar matahari yang menakjubkan. Tapi tidak hanya pagi, di jam beberapapun goa ini tetap dimintai pengunjung karena pemandangannnya yang indah.
Di sekeliling batu cermin adalah lingkungan alam yang masih asli, menyejukan dan asri. Dei sekitarnya ada pemandangan hutan-hutan yang rimbun. Di dalam hutan, tidak hanya berbagai flora tapi juga pengunjung dapat melihat monyet dengan ekor panjang dan berbagai hewan liar lainnya yang bisa dijadikan objek fotografi.
Menemukan Stalakit, Stalakmit dan Fosil
Karena Destinasi Goa Batu Cermin adalah tempat yang pernah berada di bawah laut, maka di bagian dindingnya bisa dilihat beberapa fosil koral, kura-kura, dan penyu. Wisatawan yang berkunjung bisa memperlajari bagaimana bentuk-bentuk makhluk hidup pada zaman dahulu kala. Fosil tersebut mengandung garam laut yang merefleksikan cahaya.
Di bagian dalam Goa juga ada Stalakit dan Stalakmit. Karena area goa yang lumayan sempit, disertai adanya Stalakit dan Stalakmit, maka ada pembatasan pengujung yang masuk ke dalamnya. Bagaimana ? Anda tertarik untuk berkunjung ke Goa Batu Cermin ? jika Anda membutuhkan informasi paket wisata Labuan Bajo Tour, bisa menghubungi kami melalui website resmi kami.
itulah beberapa ulasan mengenai Goa Batu Cermin, semoga bisa menjadi refrensi Anda dalam menentukan tujuan wisata Anda. Labuan Bajo Tour memang cocok untuk masuk ke dalam daftar lisr liburan Anda dikarenakan beragam wisata dengan pesona keindahan yang memukau dan fasilitas yang tersedia pun sudah lengkap. Simak informasi obyek wisata Labuan Bajo lainnya di halaman resmi kami.
Recent Comments